Dear people

Teruntuk  ribuan manusia yang belum bisa bersyukur,

Assalamualaikum,

sementara di kelas ini masih berkutat dengan laptop masing-masing demi mengejar deadline tugas yang harus di kumpulkan sekarang (25/01/2014), suasana di luar masih mendung seusai hujan tadi. Mataram akhir-akhir ini terus di guyur hujan namun Alhamdulillah masih diberi kenikmatan dibanding saudara-saudara yang terkena banjir di sana. semoga Allah melindungi kita semua Aamiin.

saya bingung hendak menulis apa, fikiran saya terlalu sedih untuk saya luapkan. saya tidak bisa cerita sepenuhnya tentang apa yang saya rasakan. saya punya privasi yang terlalu susah saya sharing pada orang lain. mungkin hanya tulisan yang sok memotivasi yang bisa saya tulis disini.

saat ini saya krisis semangat, try out masih berjalan sementara fikiran saya terfokus pada suatu ujian Allah. sekarang saya tersadar betapa tidak bersyukurnya saya. dulu saya merasa apa yang Allah berikan sebagai ujian ringan teman-teman lain dan tidak Allah berikan pada saya adalah nikmat lebih Allah. ternyata kebahagian itu adalah kesakitan di kemudian hari yang saya rasakan saat ini. semua hal berkecamuk pada hati saya saat ini. kesalahan dan kelakuan buruk saya yang dulu muncul bersautan di kepala saya. 

ujian Allah berarti saatnya saya untuk intropeksi diri dan semakin bersyukur. bersyukur Allah masih mengingatkan saya bukan langsung memanggil saya menuju-Nya. saya masih bingung pada orang yang mendapatkan ujian normal dari Allah lalu marah-marah karena sakit sesaatnya. bukankah itu tandanya Allah sayang pada kita? mungkin saya dulu begitu, sampai saya begini. 

saya mohon maaf jika selama ini ada hal yang membuat kalian tak menyukai saya, dan semoga maaf kalian bisa membantu membangkitkan semangat saya.

"syukuri setiap hal yang kamu dapati; baik atau buruknya. semua tanda Allah masih sayang pada kita. anggap saja semua ujian Allah adalah cara Allah membawa kita pada kebahagian kelak"

Wassalamualaikum,