Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2016

Sepenggal Cerita Festival Pesona Senggigi 2016

Assalamualaikum, Apa kabar? Saat menulis ini, Mataram sedang mendung dan tak ada bintang yang muncul. Semoga ditempatmu ada ya, biar kamu tau bahwa ada senyumku yang terkirim untukmu. halah Sama dengan malam ini, semalam pun juga mendung bahkan hujan rintik-rintik sepanjang jalan pulang dari Senggigi sampai ke rumah. Tapi rintik-rintik itu seperti tak berpengaruh pada antusiasme warga yang mau menyaksikan agenda hiburan rakyat di Festival Pesona Senggigi 2016. Festival Pesona Senggigi berlangsung dari tanggal 16 Sept- 19 Sept dan menyajikan aneka macam parade dan hiburan, mulai dari parade perahu, lomba volley pantai, atraksi gendang beleq serta tarian-tarian khas, sampai dengan hiburan dari komunitas lokal.  Dari hari sebelumnya saya memang ingin ke Senggigi, tapi untuk melihat sunset bukan untuk menyaksikan acara festival pesona senggigi ini, karena memang tidak tau menau. Tapi selesai training dan dikabari ada festival pesona senggigi, saya jadi makin semangat

Rencana ke Jogja

Assamualaikum, background: weheartit Selain mengidam-idamkan Bandung untuk disinggahi, saya juga sebenarnya mendambakan Jogja untuk bisa saya kunjungi. Keinginan ini ada sejak SMP, saat saya mengidamkan untuk menempuh studi di Universitas Gadjah Mada. Tapi ya memang kehendak Allah menginginkan saya tinggal di pulau ini, jadilah keinginan itu berubah dan menjadikan Jogja untuk tempat liburan saja. Sebenarnya, lebih dari sekedar liburan, saya merencanakan ke Jogja untuk menuntaskan perasaan. Maksudnya Mo? Jadi gini, bagaimana kalau misalnya kamu punya perasaan tapi rasanya yang kamu sayangi pergi begitu saja? Pasti ada perasaanmu yang rasanya tetap sama meski selanjutnya tak berTuan lagi, bukan? Saya paling kesal bila ditempatkan pada posisi bahwa saya harus memelihara rindu ini sendiri, sementara Tuannya sudah tidak lagi peduli.  Wita, teman saya yang kini berdomisili di Jogja selalu bilang "dia nggak disini (Lombok) kan? yaudah makanya ayo kamu yang ke Jogja

Penipu di Malam Minggu

Assalamualaikum, Puji syukur pada Allah SWT. Kejadiannya sekitar dua puluh menit yang lalu, dan masih saya fikirkan sampai saat ini. Bermula dariibuk saya yang mendapat telpon dari orang yang ngaku-mengakunya dari pusat (Jakarta), katanya ibuk dapat hadiah. Tapi anehnya nomor orang ini bukan nomor kantor, dan ibuk juga nggak pernah ikut undian/kuis/promo dalam acara apapun sebelumya. Ibuk sempat mematikan telponnya dan ternyata orang itu terus menerus menelpon kembali berulang-ulang, akhirnya ibuk menyerahkan HPnya pada saya lalu saya yang ngobrol dengan orang aneh tersebut. Kepala saya sedikit panas dan rasanya ingin mencaci orang tersebut ketika melihat nomornya dan mengaku sebagai orang pusat. Berikut percakapan saya dengannya, OA : Orang Aneh S: Saya OA : "Ibuk kenapa hpnya dimatiin? halo halo?" S : "iya, halo?" sambut saya setengah berteriak. OA : "ibuk hpnya jangan di matiin ya" S : "ya tunggu bntar" sahut saya menga