Skip to main content

Rencana ke Jogja

Assamualaikum,

background: weheartit

Selain mengidam-idamkan Bandung untuk disinggahi, saya juga sebenarnya mendambakan Jogja untuk bisa saya kunjungi. Keinginan ini ada sejak SMP, saat saya mengidamkan untuk menempuh studi di Universitas Gadjah Mada. Tapi ya memang kehendak Allah menginginkan saya tinggal di pulau ini, jadilah keinginan itu berubah dan menjadikan Jogja untuk tempat liburan saja.

Sebenarnya, lebih dari sekedar liburan, saya merencanakan ke Jogja untuk menuntaskan perasaan. Maksudnya Mo? Jadi gini, bagaimana kalau misalnya kamu punya perasaan tapi rasanya yang kamu sayangi pergi begitu saja? Pasti ada perasaanmu yang rasanya tetap sama meski selanjutnya tak berTuan lagi, bukan? Saya paling kesal bila ditempatkan pada posisi bahwa saya harus memelihara rindu ini sendiri, sementara Tuannya sudah tidak lagi peduli. 

Wita, teman saya yang kini berdomisili di Jogja selalu bilang "dia nggak disini (Lombok) kan? yaudah makanya ayo kamu yang ke Jogja". Sebenernya nggak ada pengaruhnya, walaupun saya ke Jogja atau nggak pasti perasaan ini akan tetap ada. Tapi nggak ada yang salah dengan berusaha, kan?

Jauh sebelum film AADC 2 itu berencana ditayangkan, saya sudah memikirkan bagaimana cara saya untuk mengajaknya bertemu terakhir kali untuk berbagi cerita, dan jujur tentang apa yang kita alami.

source: Tempo.co

Menikmati Jogja di malam hari itu dalam bayangan saya pasti asik sekali ya. Duduk di bawah lampu yang remang, menikmati kopi jos angkringan Lik Man yang terkenal itu sambil chit-chat tentang cerita-cerita dulu "kita".

source: gudeg.net
Atau pergi ke museum Sandi keesokan harinya, untuk menikmati museum kriptografi satu-satunya di Indonesia itu. Kemudian dilanjutkan dengan nongkrong di Bentara Budaya Jogja sambil menikmati penampilan yang membawakan lagu jazz favorit kita.

Dari Lombok, perjalanan ke Jogja bisa menggunakan pesawat langsung sekitar satu jam dua puluh menit. Tapi rasanya akan lebih seru jika saya memilih untuk singgah di Surabaya dan melanjutkan perjalanan ke Jogja menggunakan kereta api. Selain untuk menyempatkan diri bertemu teman-teman di Surabaya, alasan saya juga karena saya sangat ingin menikmati rasanya naik kereta. Maklum, di Lombok mana ada kereta api hehehe

Jaman sekarang semua sudah dipermudah, apalagi beli tiket kereta. Buat orang yang nggak pernah menggunakan kereta api sebelumnya seperti saya, bisa langsung pesan tiketnya lewat Tokopedia. Liburan makin seru, nggak perlu pusing-pusing lagi.

Berangkat dari Surabaya, saya juga ingin sekali menyambangi Malang. Suasana dingin Kota Batu rasanya manggil-manggil terus minta dikunjungi. Mungkin untuk sekedar menikmati BNS atau menyantap bakso bakar fenomenal Pak Man itu.

source: backpackerjakarta.com

Baru deh setelah puas dari Surabaya-Malang, saya mengunjungi tujuan utama. Tujuan utama tapi dikunjunginya terakhir ya hahahah. Nggak apa-apa, biar puas mainnya.

Selain ke tempat-tempat tersebut, enaknya kalau di Malang dan Jogja main kemana lagi ya?

Tapi satu sih yang paling penting, semoga rencana ini nggak sekedar wacana. Setelah ditulis di blog, semoga bisa membuat saya semakin semangat nabung dan semakin ikhtiar supaya cepat tercapai. Aamiin.

Wassalamualaikum.

Comments

  1. Pengen banget ya Ma ke 3 kota itu, saya udah pernah ke semuanya :p . Sombong lo Rul wkwk. Oh ya kalo kamu ke Malang, nanti tak temenin deh. Inshaallah tapi hehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. sombong :")
      hmmmm masih in shaa allah tak ada jaminan berarti ya..

      Delete
  2. Kalo Jogja banyaaaaaaaaaaaak banget! Pantai, museum, Kraton, Malioboro yang mainstream, event-event seru, tinggal pilih aja :D Yang wajib sih Kraton, Tamansari, Malioboro gitu.. Pantainya tinggal pilih. Banyak banget. Kalo museum ada Affandi, Ulen Sentalu yang view nya cakep..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hanifaaaa kamu hafal banget sama wisata Jogja, boleh nih jadi tour guide aku nanti :p

      Delete
  3. Aku juga pengen banget banget ke jogja emma, dan nampaknya masih cuma wacana doang hikkss :(
    Semoga emma bisa ke jogja ama ke bandung yaa, aamiin. Nanti kalau ke bandung kita meet up yuu, pengen deh ketemu temen blogger hehe :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. aamiin kak destyyy, you should to be my guide ya kalo ke Bandung :p traktir aku batagor hahaha

      Delete
  4. wah jogja mungkin melipir ke arah gunung kidul sih mbak, banyak spot spot bagus disana buat refreshing. .
    ada wacana ke jogja sih, tp tunggu temen yg di jogja kosong, soalnya lagi masuk kuliah haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah boleh juga, Jogja dari ketinggian pasti bagus sekali :3
      bener banget itu juga salah satu pertimbanganku, kalo skg2 sih pasti temen2 disana pada sibuk kuliah

      Delete
  5. Jogja mah banyaaaak banget wisata yang bisa dikunjungi.
    Udah sering ke Jogja. Kalau saya pengennya ke Malang tapi belum kesampaian :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah asiknya yang sudah sering ke Jogja, doain aku ya bisa nyusul sering2 ke Jogja juga hehehe
      semoga bisa ke Malang segera :D

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tumblr Lights, Ngehits pun Nyaman

Assalamualaikum, Tidurmu paling enak kalau lampu kamar mati atau hidup nih? Kalo saya sih paling suka remang-remang hehehe anaknya nggak bisa tidur kalau keadaan terang, tapi takut gelap. Kan bingung. Selama ini selalu pakai lampu tidur kecil, tapi ya gitu; nggak bertahan lama. Browsing-browsing di pinterest eh ternyata lampu ala tumblr gitu lucu ya? Heheheh Lampu ala tumblr, atau ngetrennya tumblr lamp itu sebenarnya lampu led kecil kelap kelip yang sering banget ditemuin di pohon natal, di plang-plang nama tempat, atau bahkan kalau di Mataram (tempat tinggal saya –red) itu ada di setiap pohon yang ada di jalan utama Kota. Uniknya, sesuai selera si empunya kamar lampu ini bisa disulap jadi dekor yang lucu. Kalau kyk gini fungsinya jadi double; penerang waktu tidur & dekorasi kamar. Seru kan? pinterest Tumblr lamp ini banyak banget dijual dimana-mana, ada di supermarket bahkan di toko online. Kisarannya mulai dari 30ribu keatas, sesuai dengan panjang lampu d

BALI: Milu By Nook

Assalamualaikum, Been year in Bali, jadi ga afdol kalo belum post sesuatu tentang Bali yah. Ga jauh-jauh dari destinasi wisata, kali ini mau share salah satu cafe yang menurut aku bisa jadi tujuan kamu kalo datang ke Bali. Namanya Milu by Nook. Lokasinya ada di Jl Pantai Berawa No 90 XO Canggu, Kuta Utara. Kalo dari jalan Gatsu Barat Denpasar, sekitar 18 menit. Dari luar keliatannya sih tempatnya kecil, kyk cafe biasa. Nah pas masuk, hawa nyamannya tuh langsung berasa kyk lagi di rumah. Banyak pilihan tempat duduk, ada yang indoor dan outdoor. Asiknya lagi, view outdoor langsung ke arah sawah gitu. Ini sih yang keren banget! Cafe ini buka dari pagi jam 8 sd jam 11 malem, jadi mereka punya varian menu dari sarapan, brunch, lunch sampai dinner. Buat kamu yang vegetarian, di sini ada opsi menu vegetarian juga lho! Waktu kita pesan makanan, nanti pelayannnya akan memastikan pesanan kamu dan bertanya apa kamu ada alergi makanan atau engga. Aku pesan men

Keunikan Kota Tua dan Pantai Ampenan, Destinasi Halal dekat Pusat Kota

Melaju ke arah barat di Jl. Majapahit menuju Ampenan, melewati pasar ACC, dan berbeloklah ke kanan. Anda kemudian akan sampai pada sebuah kawasan wisata yang unik di Mataram, yakni Kota Tua Ampenan. Nggak hanya menyajikan bangunan-bangunan dengan arsitektur kuno yang khas, lebih dalam dari itu ada hal-hal unik yang perlu kalian tau mengapa Kota Tua Ampenan harus ada di list pertama kalian untuk staycation atau tempat berlibur untuk yang berasal dari luar kota Mataram dan ingin menikmati tempat-tempat di sekitar Kota Mataram. Lombok sebenernya terkenal dengan berbagai macam destinasi alamnya, tapi nggak ada salahnya untuk mencoba suasana baru dan menikmati suasana dalam kota, kan? Berkunjung ke Kota Tua Ampenan apalagi di saat weekend, menurut saya adalah pilihan yang tepat. Apalagi saya memilih untuk tidak masuk melalui gerbang utama Kota Tua, alias memilih jalan masuk melalui Kampung Melayu; sebuah kampung unik kalau menurut saya karena dihuni oleh berbagai macam etnis ras yakni