Penipu di Malam Minggu

Assalamualaikum,

Puji syukur pada Allah SWT. Kejadiannya sekitar dua puluh menit yang lalu, dan masih saya fikirkan sampai saat ini.

Bermula dariibuk saya yang mendapat telpon dari orang yang ngaku-mengakunya dari pusat (Jakarta), katanya ibuk dapat hadiah. Tapi anehnya nomor orang ini bukan nomor kantor, dan ibuk juga nggak pernah ikut undian/kuis/promo dalam acara apapun sebelumya.

Ibuk sempat mematikan telponnya dan ternyata orang itu terus menerus menelpon kembali berulang-ulang, akhirnya ibuk menyerahkan HPnya pada saya lalu saya yang ngobrol dengan orang aneh tersebut. Kepala saya sedikit panas dan rasanya ingin mencaci orang tersebut ketika melihat nomornya dan mengaku sebagai orang pusat. Berikut percakapan saya dengannya,

OA : Orang Aneh
S: Saya

OA: "Ibuk kenapa hpnya dimatiin? halo halo?"

S: "iya, halo?" sambut saya setengah berteriak.

OA: "ibuk hpnya jangan di matiin ya"

S: "ya tunggu bntar" sahut saya mengaktifkan speaker

OA: "halo?"

S: "ya ya"
OA: "jangan dimatikan dulu bu, ibu ini menang. Ibu sudah baca ada sms dari uangku? Itu ibu pergi ke atm sekarang telponnya jangan sampai putus, masukan kode verifikasi uangku itu ke atm ibuk. Nanti hubungi lagi kalo udah sampai ya, jangan dimatikan teleponnya."

S: iya iya ini saya sudah sampai"

OA: "halo bu suaranya putus-putus"

S : "iya ini saya sudah sampai"OA :"ini siapa ya?"

S: "yok, sai jak anta hah?" (artinya: loh siapa sih kamu hah?)

OA: astagfirullah bu, ini bener bu."

tuttttt sambungan telponnya lalu saya matikan.

Entah apa yang telah orang itu katakan pada ibuk saya sebelumnya. Ibu saya sampai terlihat sangat percaya dan agak sedikit marah ketika saya mematikan telepon. "heh, itu orang pusat katanya kita dapat hadiah," kata beliau.

YaAllah bu, kalo emang itu orang pusat mestinya nelpon pake nomor kantor dan nggak semalem ini. Lagian kalo emang menang terus dapat hadiah, ibuk dikasi siapa? kan ibuk ngga pernah dapet hadiah. Ibuk itu mau dihipnotis, itu tadi ibuk disuruh ke atm masukin kode ke atm ibuk padahal nanti uangnya ke dia bukan ke ibuk.

Setengah tersadar ibuk lalu berujar "astagfirullah, yasudah matikan dah hp ibuk kalo gitu"

Entah siapa orang itu, dan kenapa masih ada modus seperti itu di tahun 2016 ini. Saya masih takut dia menelpon besok, dan ibuk saya mau mau aja ngikutin kemauannya. Karena terus menerus kefikiran, akhirnya saya mencari di google, apasih uangku itu? karena orang tersebut mengaku dari kantor Uangku. Ternyata Uangku itu aplikasi dari smartfren, dan saya liat websitenya tidak begitu update. Semakin curigalah saya. Dan terakhir sebelum menulis postingan ini, saya menyempatkan diri untuk mengirim email pada pihak Uangku untuk mengkonfirmasi kebenaran dan keresmian telepon tadi.

Apa pernah ada yang mengalami kejadian yang sama?