“Satu hari, hanya kamu dan dirimu
Menikmati tanah yang kau injak, memandangi langit yang kau junjung”
Assalamualaikum,
Sebagian dari temen-temen kalau sudah membaca page “ABOUT” di blog ini pasti tahu saya lahirnya kapan, dan bagaimana cerita “ulang tahun” yang pernah saya alami sebelum-sebelumnya. Berhubung tahun ini, 24 September bertepatan dengan hari Sabtu, saya sebelumnya berencana untuk menghabiskan hari sabtu saya sendiri di pantai Senggigi. Bukan karena sedih. Tapi supaya bisa memberikan waktu untuk diri sendiri apa saja yang sudah dilakukan, dan apa yang harus dilakukan kedepannya.
Kekesalan saya tiap tahunnya saat mengingat umur adalah: sudah umur segini bisa apa? Sebuah pertanyaan singkat yang selalu saya utarakan ke diri saya sendiri supaya termotivasi untuk berkembang dan terus berkarya.
Kekesalan saya tiap tahunnya saat mengingat umur adalah: sudah umur segini bisa apa? Sebuah pertanyaan singkat yang selalu saya utarakan ke diri saya sendiri supaya termotivasi untuk berkembang dan terus berkarya.
Iri sekali rasanya melihat banyak orang di luaran sana yang sukses di usia mudanya. Semisal Dian Pelangi yang sudah melanglang buana, membuka banyak outlet butiknya di usia 23 tahun. Ataupun Mbak Ghea yang sukses menginsipirasi saya dengan cerita-cerita sederhana tapi memotivasinya, belum lagi beliau sudah banyak ikut event dari usia belasan tahun, bahkan di usia 21 tahunnya beliau bisa ke Instanbul berkat usaha pictalogi-nya.
Lah saya yang sudah dua puluh tahun ini bisa apa? Sudah melakukan apa? Dan menghasilkan apa?
Lah saya yang sudah dua puluh tahun ini bisa apa? Sudah melakukan apa? Dan menghasilkan apa?
Rasanya sabtu 24 September kemarin ingin saya habiskan sendiri, tapi ternyata semenjak pagi hujan sudah mengguyur Mataram dan saya ada kegiatan survey ke hutan Suranadi jam 2 siang untuk persiapan Birama (OPREC organisasi saya), belum lagi vertigo saya kambuh. YaAllah menyebalkan sekali rasanya kalau kamu berencana tapi penyakitmu membatalkannya. Yha tapi penyakit juga rejeki, penggugur dosa kan? Disyukuri aja.
Singkat cerita, jam tiga akhirnya saya dan tim komsumsi berangkat menyusul teman-teman lain yang sudah berangkat lebih dulu. Sepanjang perjalanan ke Suranadi ternyata gerimis nggak berhenti, malah di Suranadi sempat hujan. Suranadi itu taman wisata alam berupa hutan gitu, sekitar 30 menit dari Mataram. Saya pingin banget review Suranadi tapi sayang kemarin saya bener-bener nggak berani masuk karena monyetnya banyak banget.
Sampai di Suranadi, semua kemudian bagi tugas sesuai divisi masing-masing. Sekembali dari dalam hutan, divisi acara mengajak brifing. Saya yang sudah gemetaran karena banyak monyet, berharap kalau brifiengnya nggak terlalu lama. Dan ternyata briefing itu cuman cara mereka supaya bisa surprise-in saya hehehe.
Saya nggak berharap untuk bisa dapat surprise berupa kue dan nyanyian ulang tahun dari banyak orang, soalnya saya merasa saya belum pantes. Karena yha saya belum tentu pernah melakukan hal yang sama di ulang tahun mereka, saya merasa kontribusi saya di kebahagian hidup mereka itu sedikit sekali.
Jadi saat kue itu datang dan mereka bernyanyi, dalam hati saya gembira sekali. Berarti saya berada dilingkaran orang-orang yang peduli dan ingin memberikan senyuman di ulang tahun saya. Terima kasih banyak team, Alhamdulillah acara kita setelahnya juga berlancar lancar. Yang pasti itu bukan karena mereka sudah memberi saya kejutan, tapi karena memang kerja team yang kompak luarbiasa :p
Saya nggak berharap untuk bisa dapat surprise berupa kue dan nyanyian ulang tahun dari banyak orang, soalnya saya merasa saya belum pantes. Karena yha saya belum tentu pernah melakukan hal yang sama di ulang tahun mereka, saya merasa kontribusi saya di kebahagian hidup mereka itu sedikit sekali.
Jadi saat kue itu datang dan mereka bernyanyi, dalam hati saya gembira sekali. Berarti saya berada dilingkaran orang-orang yang peduli dan ingin memberikan senyuman di ulang tahun saya. Terima kasih banyak team, Alhamdulillah acara kita setelahnya juga berlancar lancar. Yang pasti itu bukan karena mereka sudah memberi saya kejutan, tapi karena memang kerja team yang kompak luarbiasa :p
Pulang survey sekitar jam 8 malam, saya kemudian bersih-bersih dan makan. Sekitar jam set 9 ada chat masuk dan minta bertemu sebentar. Sekalian aja saya ajak ke KF* untuk makan. Nggak lama, chat dari Naya masuk dan tanya lagi dimana, saya bilang mau ke KF* dan dia minta ditungguin. Katanya dia lagi bareng si Doi dan nggak mau kalau cuman berdua, sekalian mau mengenalkan si doi ke saya. Yasudah saya iyain aja.
Sampai di KF* saya langsung makan deh tu berdua, ternyata saya di kasih kado lagi. Alhamdulillah ada yang inget lagi. Jujur, diinget aja aku udah bahagia kok wkwk dasar baperan. Sampai jam setengah sepuluh Naya belum muncul juga, jengkel emang untung sayang. Hampir jam 10 baru deh tu dia muncul nyanyi-nyanyi bawa kue dan tanpa membawa si Doi, malah datang sama Lysya dan mas pacarnya Lysya. Lucu banget ekspresi mereka berdua kalau diinget-inget. Makasih ya sayang-sayangku.
Bersyukurnya lagi, segala yang saya inginkan di bulan ini Allah titipkan melalui orang-orang kesayangan saya. Saya lagi mengincar novel Suara Milea karya Pidi Baiq untuk melengkapi serial Novel Dilan saya, dan Allah titipkan melalui Nanao kusayang. Saya lagi pingin banget beli satu set alat make up, tapi Allah menitipkannya lewat Wita Cute (hahaha) yang ngirim satu set make up Emina x Disney jauh-jauh dari Jogja. Segitu sayangnya Allah sama saya, tapi saya masih aja ngeluh. Dasar.
Akhirnya niatan mau merefleksi diri sendiri dengan me-time tanggal 24 Sept kemarin, Allah gantikan dengan menunjukkan kalo di lingkaran pertemanan dan keluarga saya itu banyak banget yang peduli. Saya nggak perlu merasa sendiri, atau malah tenggelam dalam pemikiran saya yang “saya sudah umur dua puluh tahun bisa apa?” Mungkin Allah mau nunjukin, ini lho melalui orang-orang ini harusnya kamu berkembang. Kalau mau berkembang itu kamu nggak bisa seorang sendiri, dan butuh orang lain.
Saya keinget satu quote yang menjadi quote terfavorit saya, dari Tifany, sahabat dan sekaligus Ketua Panitia Birama kemarin: “Libatkanlah orang banyak kalau mau acara yang sukses. Semakin banyak orang yang dilibatkan maka akan semakin besar euphoria yang tercipta.” Quote itu muncul setelah dia melihat betapa suksesnya MTQN 2016 karena banyaknya pihak dan seluruh masyarakat NTB yang dilibatkan. Saya rasa quote ini juga berlaku untuk hidup saya, kamu, atau si dia.
Wassalamualaikum.
Selamat Ulang tahun yang ke 20 ema, you're still young
ReplyDeleteTerima kasih Wuri :) iya nih jalan masih panjang kedepan hehe
DeleteSelamat ulang tahun ke 17 ... #eh?
ReplyDeleteAnggap aja 17 terus, biar berasa muda..xixi. Saya suka begitu.
Btw,memang menyenangkan ya bisa berkumpul dengan orang orang terdekat.
iya, Ema masih tujuh belas kok kalo dilihat dari mukanya juga masih imut-imut gitu wkwkwk makasih ya Levinaaa
DeleteIya menyenangkan sekali Alhamdulillah yah msh dikasi kesempatan sama Allah
Aku belum ngucapin ya, Ma? Jahat ya wkwk. Selamat ulang tahun yaaaa.
ReplyDeleteKalo aku ya, tipe pemberi selamat ulang tahun malas lewat chat atau apapun yg online. Berasa nggak intim aja gitu. Lebih baik ketemu langsung.
Oh ya! Yaudah.
Paan seh ah!
kamu ngode ketemuan apa gimanaa???????????
Deletebtw thanks yacccc nag ngalam
Happy brithday ema semoga semakin dewasa ya di usia yang sekarang dan seterusnya :)
ReplyDeleteAamiin aamiin aamiin makasih yahhhhh Wida cantik :*
DeleteEmaaa, maaf banget baru blogwalking sekarang dan baru tahu ulang tahunnya kapan huhu, maaf yaa
ReplyDeleteHappy birthday ya Emma, semoga makin dewasa, rejeki tambah banyak, dilancarkan segala urusan-urusannya, dan makin sukses blog nya
aamiin...
anw aku baru tahu emma surveyor juga ternyata, hihi :D
www.destywidy.com