Assalamualaikum,
Menuju akhir bulan Ramadhan gini, kamu sudah kumpul sama orang terdekat kamu belum? Untuk anak rantau, pasti baru bisa kumpul sama orang terdekat di akhir Ramadhan, ya? Meski terdesak, tapi harus disempatkan lho ya. Nggak sekedar “buka bersama”, kumpul bareng teman lama itu juga bermanfaat banget buat tetap menjalin silaturahmi batin supaya nggak ngerasa si dia berubah, bahkan membuat pertemanan kita menjauh.
Di antara kita semua, pasti punya teman yang meskipun banyak banget perbedaan tapi rasanya sayang banget sama mereka/dia. Dan momen ramadhan kali ini, harus banget menyempatkan bertemu karena rindu dan emang nggak ada temen kamu yang lainnya yang seperti dia.
Mereka adalah dua perempuan yang saya kenal dari awal bangku
perkuliahan. Yang di kiri saya-Naya, korea lovers banget. Tanya deh film Korea
apa yang lagi hits, atau pemainnya siapa pasti dia bakal langsung jawab. Beda
sama saya yang nggak faham sama sekali dengan korea. Sama sekali. Film favorite
saya romance, dan komedi. Saya lebih memilih untuk nonton film yang bikin
ketawa dan berbunga-bunga daripada nonton film yang membuat saya harus berfikir keras. Menurut
saya ketawa dan bikin hati-hati berbunga-bunga itu cara rileksasi paling ampuh.
Lain halnya dengan Lysya, perempuan di sebelah kanan saya ni huge fan of outer space. Nggak cuman
itu, dia juga suka banget film action dan science-fiction.
Berkelas banget nggak sih selera dia hehehe
See? Selera kita dalam perfilman emang bertolak belakang
banget. Jadi kalau mau cerita film yang sudah ditonton, hanya bisa saling
mendengarkan dan sesekali menimpali dengan logika-logika tanpa tahu itu nama
karakternya siapa, seperti apa, dan bagaimana. Intinya saling mendengarkan.
Nggak cuma selera film, cara kerja kami pun beda. Saya adalah pemikir keras, yang selalu menghindari risiko, niatnya sih menyelematkan diri di kemudian hari. Lysya juga demikian. Beda dengan Naya yang risk taker, selalu mengambil kesempatan dan memikirkan hal yang akan terjadi nanti, setelahnya. Selalu ada positif dan negatifnya memang.
Terlepas dari perbedaan yang ada, kami selalu menyempatkan diri untuk menikmati quality time bersama. Apalagi di bulan Ramadhan ini, harus banget recharge kembali energy positif satu sama lainnya. Katanya, kita dipengaruhi lingkungan kita. Kalau kita bergaul dengan orang yang selalu ceria dan gembira, kita pun akan bahagia. Kalau ditanya kenapa kita bisa tetap berteman? Karena selera humor kami sehati dan tujuan kami sama; saling membahagiakan.
Di ramadhan kali ini, kami tentu saja memanfaatkan quality time dengan berbuka bersama. Recharge energy kekinian, ya? Hehehhe. Rasanya nggak afdol kalau acara bukber hanya makan bersama, berfoto lantas pulang, kami memilih menikmati sisa waktu kami setelah beribadah dengan tea time dan obrolan ringan didalamnya. Tau kesehatan adalah nomor satu, belum lagi kebiasaan kami yang makan seenaknya, membuat kami sadar untuk memilih #Sehatea, Teh Hijau Kepala Djenggot yang manfaatnya besar bagi tubuh kami.
Melalui obrolan ringan, kita bisa saling mengasihi jiwa kita sama lain. Kenapa? Karena secara langsung kita akan belajar untuk mendengarkan, memberi perhatian dan masukan, juga menghargai. Pasti bahagia banget kan rasanya setelah kita mendapatkan tiga hal tersebut dari orang terdekat kita. Belum lagi kita ditemani teh hijau yang manfaatnya bisa meningkatkan memori, meningkatkan kekebalan tubuh, bahkan bisa banget menurunkan berat badan kalau di konsumsi secara rutin (source: liputan6.com)
Bersama dengan orang yang berbeda tapi menghargai dan menerima perbedaanmu itu rasanya selalu membahagiakan. Apalagi kalau perbedaan itu, bisa menjadi topik utama untuk saling bercerita dan berbagi. Bahagia pasti nggak lepas-lepas.
Kalau kamu gimana nih cerita pertemanan kamu dengan teman yang “berbeda” tapi rasanya selalu #Sehatea? Cerita di kolom komentar dong! atauuuu akan lebih membahagiakan lagi kalau kamu mau berbagai inspirasi dengan tulisan panjangmu di blog pribadi. Yuk langsung ceritakan tentang sahabat #Sehatea mu juga! Jangan lupa tinggalkan link tulisan kamu di kolom komentar ya, karena saya penasaran banget mau baca hehehehe
Wassalamualaikum.
Ayo kapan kita bertemu ibu penyiar. Mari sharing tentang dunia perbloggeran ini... kita sudah sering berjanji untuk bertemu, tapi kesmpean cuma sekali ðŸ˜
ReplyDelete