Skip to main content

Tatapan setiap Langkahku

12 februari 2011
Pagi ini saya bertugas membantu ayah menarik jaring yang sudah dipasang semalam. “Semoga hari ini ayah mendapatkan hasil ikan yang banyak. Semoga saja Tuhan memberikan rezekinya kepada kami.”  Sampai dipantai ada yang berbeda. Pantai pagi ini sangat ramai, padahal saat ini baru jam setengah tujuh pagi. 20 meter dari arah saya datang, terlihat sekumpulan orang duduk dengan kertas ditangannya, entah apa yang mereka lakukan sepagi ini di pantai. “Apa mungkin mereka sedang membaca koran? Ah dasar orang kota yang aneh” batinku. Aku terus berjalan sambil memerhatikan sekumpulan orang itu. Aku merasa ada yang memerhatikanku, ya ketika aku melihat gadis jaket cokelat itu mencoba memalingkan wajah. Mungkin dia heran, apa yang akan kulakukan dengan peralatan yang aku bawa sekarang. Aku tidak menghiraukan tatapan gadis itu. Aku terus berjalan, berharap pagi ini ada banyak rejeki Tuhan yang akan ku dapat. Bismillahirrahmanirrahim

12 februari 2011
Latihan ke tigaku dipantai kali ini berbeda dengan biasanya. Ya biasanya aku latihan konsentrasi setiap jam 6 pagi di pantai bersama rekan-rekan ku. Pagi ini berbeda, mungkin karena lokasi kami juga yang berbeda. Kali ini kami memilih tempat di kampung nelayan, baru jam setengah 7 pagi. Namun nelayan sudah sibuk mencari nafkah. Sekumpulan ibu-ibu membawa keranjang diatas kepalanya, anak kecil membantu ayahnya menarik jaring-jaring yang sudah mereka letakkan mungkin kemarin. “Suasana pantai sangat sibuk” batinku. Ketika aku melihat 20 meter dari arah tempatku duduk, ada sosok sebaya denganku, sedang berjalan membawa peralatannya. Mungkin dia akan membantu ayahnya. Aku tertarik. Ku ikuti langkah kaki itu, setiap jejak kakinya dipasir halus itu tersapu ombak, lama kelamaan dia semakin jauh, dan dia melihatku. Seketika aku mencoba memalingkan wajahku, namun aku kelabakan, dia melihatku, ya dia telah melihatku.  Namun dia kembali berjalan. Ku pandangi langkah kaki tanpa sendal itu. “Dia itu luar biasa. Aku aja belum bisa seperti dia, bangun pagi-pagi buat bantuin papa. Aku masih bisa tidur waktu orang lain udah sibuk buat nyari makan” ada yang menepuk pundakku. Kembali ku lanjutkan latihan pagi itu bersama rekan-rekanku.

19 februari 2011
Pikiran saya kini didominasi oleh gadis berjaket cokelat itu. Dia telah menguasai sistem kerja otak saya. Pandangan sekilas itu ternyata meninggalkan kesan membekas. 1 minggu sudah berlalu sejak kejadian itu, tapi hati saya terus melacak keberadaannya. “dimana dia? Apakah dia akan datang menemui saya” saya masih ingin mencarinya. Mencari pandangan mata sipit itu. Langkah kaki saya terus menapaki pasir ini, namun jiwa saya seperti tidak ada. Seperti ada yang kurang saat ini, jam ini, menit ini, dan detik ini juga. Seperti ada yang mengambil setengah jiwa saya. Semoga saja saya akan menemukannya di tengah laut, ketika saya ikut Ayah saya berkerja.

10 februari 2017
Akhirnya kakiku bisa menginjak pasir ini lagi. Akhirnya aku bisa menghirup udara pantai ini lagi. Tepat 6 tahun lalu adalah terakhir kali aku kesini. Aku meninggalkan pantai ini dengan kesibukkan orang-orangnya, nelayan-nelayannya. Dulu aku kesini untuk latihan konsentrasi, sekarang aku kesini untuk observasi. Dulu aku meninggalkan pantai ini dalam keadaan kotor, namun sekarang pantai ini bersih, sangat bersih. Bahkan memiliki pintu masuk dengan tulisan “welcome”. Mungkin inilah hasil kerja keras kantor suamiku. Pantai ini disulapnya menjadi area wisata dengan memperkerjakan warga sekitar. Namun ada yang kucari sebenarnya dipantai ini. Ya, aku mencari langkah kaki 6 tahun lalu itu. Apa ia masih disini? Apa pekerja keras itu masih tetpa bekerja? Ah pasti dia sekarang sudah menjadi orang yang sukses. Ya aku berharap.

14 februari 2017
Hari ini adalah hari ulang tahun kantor saya yang pertama. Setelah bertahun tahun saya bekerja keras, akhirnya kini saya memiliki sebuah kantor yang telah menyulap pantai ini menjadi area wisata. Ulang tahun kantor saya pilih untuk merayakannya di area pantai tercinta saya ini. Pantai yang telah membawa saya menjadi pengusaha seperti ini. Acara berlangsung meriah,  tamu undangan begitu banyak. Saya mendekati rekan saya yang telah membantu saya untuk mengobservasi tempat ini 10 februari lalu. Ia datang bersama istrinya. Ketika saya mendekat, ada sebuah tatapan yang menghujam hati saya. Tatapan yang sangat saya rindukan. Tatapan ini persis seperti 6 tahun yang lalu. Tatapan gadis berjaket cokelat itu. Takdir tidak berpihak padaku. Ternyata dia istri bawahanku.


Comments

Popular posts from this blog

Tumblr Lights, Ngehits pun Nyaman

Assalamualaikum, Tidurmu paling enak kalau lampu kamar mati atau hidup nih? Kalo saya sih paling suka remang-remang hehehe anaknya nggak bisa tidur kalau keadaan terang, tapi takut gelap. Kan bingung. Selama ini selalu pakai lampu tidur kecil, tapi ya gitu; nggak bertahan lama. Browsing-browsing di pinterest eh ternyata lampu ala tumblr gitu lucu ya? Heheheh Lampu ala tumblr, atau ngetrennya tumblr lamp itu sebenarnya lampu led kecil kelap kelip yang sering banget ditemuin di pohon natal, di plang-plang nama tempat, atau bahkan kalau di Mataram (tempat tinggal saya –red) itu ada di setiap pohon yang ada di jalan utama Kota. Uniknya, sesuai selera si empunya kamar lampu ini bisa disulap jadi dekor yang lucu. Kalau kyk gini fungsinya jadi double; penerang waktu tidur & dekorasi kamar. Seru kan? pinterest Tumblr lamp ini banyak banget dijual dimana-mana, ada di supermarket bahkan di toko online. Kisarannya mulai dari 30ribu keatas, sesuai dengan panjang lampu d

BALI: Milu By Nook

Assalamualaikum, Been year in Bali, jadi ga afdol kalo belum post sesuatu tentang Bali yah. Ga jauh-jauh dari destinasi wisata, kali ini mau share salah satu cafe yang menurut aku bisa jadi tujuan kamu kalo datang ke Bali. Namanya Milu by Nook. Lokasinya ada di Jl Pantai Berawa No 90 XO Canggu, Kuta Utara. Kalo dari jalan Gatsu Barat Denpasar, sekitar 18 menit. Dari luar keliatannya sih tempatnya kecil, kyk cafe biasa. Nah pas masuk, hawa nyamannya tuh langsung berasa kyk lagi di rumah. Banyak pilihan tempat duduk, ada yang indoor dan outdoor. Asiknya lagi, view outdoor langsung ke arah sawah gitu. Ini sih yang keren banget! Cafe ini buka dari pagi jam 8 sd jam 11 malem, jadi mereka punya varian menu dari sarapan, brunch, lunch sampai dinner. Buat kamu yang vegetarian, di sini ada opsi menu vegetarian juga lho! Waktu kita pesan makanan, nanti pelayannnya akan memastikan pesanan kamu dan bertanya apa kamu ada alergi makanan atau engga. Aku pesan men

Matematika romantis

R : adek E : iya, sbb ya baru pulang pembinaan ekonomi. ono opo? R : pingin bagi-bagi cerita nih. ema capek? kalo capek tidur aja :) E : cerita apa? ga ngantuk kok haha R : gini, tau ruang metrik? kya dunia, kya bendanya antara mamamu sama kamu, bedanya kamu yang sekarang sama kamu yang 10 tahun kemudian. ngerti kan? haha E : matriks? pelajaran math itu? ato metrik biologi? ah bahasamu susah dicerna. saya ngerti apa maksudnya. tapi apa maksudmu ngomong gitu? R : nah pinter. kalo ruang topologi tau? kaya kehidupan akhirat. tau kan kalo di surga itu kita semua sama, ga ada yang tua ato muda, semua sama, semuanya cantik, semuanya ganteng . iya kan? haha ibaratnya gini, donat sama cangkir itu kalo di dunia itu beda kan? tapi diruang topologi itu, donat sama cangkir sama. ngerti kan? E : wis aku ngerti. intinya skg kamu lg dilema. dilema karna perbedaan, trs kamu mau ngasi tau dia kalo apapun perbedaan didunia ini, toh diakhirat bakal jadi sama semua.jadi ngapain terputus cuman grgr perb