Skip to main content

Naik Perahu ke Batu Payung

Lebaran sudah, sekarang saatnya liburan sekalian bakar lemak di badan yang udah lebaran. Meski hari ini (18 Juli) anak sekolahan sudah mulai masuk sekolah, tapi anak kuliahan masih punya waktu kurang lebih satu setengah bulan untuk leha-leha sampai bosan. Satu bulan dirumah rasanya akan sangat membosankan tanpa pergi santai keluar bareng sama teman-teman.

Ngomongin soal liburan, sebagian besar orang pasti langsung kepikiran pantai untuk tujuan wisatanya. Apalagi anak pulau macam saya yang emang dominan tempat wisatanya pantai, Lombok emang surga banget kalau soal pantai-pantai sih. Di selatan Lombok, ada sebuah Pantai yang sempat hits karena muncul di iklan Dunhill tahun 2013 silam. Pantai ini juga pernah dipilih menjadi lokasi acara World Wide InstaMeet ke 11 bulan Maret tahun 2015 lalu. 


Yaps Pantai ini adalah Batu Payung. Sebuah pantai di daerah Kuta, Lombok Tengah yang dikenali karena ada sebuah batu yang sangat besar di dekat pantainya. Dari situlah pantai ini dinamakan dengan nama Batu Payung. Aksesnya cukup mudah, sekitar satu setengah jam sampai dua jam berkendara dari Mataram  atau 30-45 menit dari Bandara Internasional Lombok. Batu Payung bisa diakses dengan dua jalan, yakni jalur darat dengan melewati jalan setelah Pantai Ann atau menggunakan perahu dari Pantai Ann.

Saya sendiri belum pernah melalui akses darat karena mendengar isu jalan yang belum bagus, tetapi kemungkinan saat ini sudah bagus dan mudah dilewati. Menggunakan perahu menuju ke Batu Payung punya sensasi tersendiri. Apalagi saat saya melakukannya, ombak sedang dalam keadaan pasang. Tarif perahu ialah 200ribu/perahu (saat itu saya pergi berempat) dengan rute Batu Payung - Merese. Jangan takut untuk menawar, semakin pandai menawar kamu pasti akan mendapatkan harga yang semakin pas.

Perjalanan dari Pantai Ann menuju Batu Payung, hanya memakan waktu 15 menit saja diatas perahu. Tak lama memang karena jarak yang cukup dekat, tetapi durasi perjalanan bisa menjadi lebih lama atau lebih cepat tergantung keadaan ombak saat itu. Selama di atas perahu, dengarkan terus instruksi dari si Bapak ya! Hal ini penting supaya tidak terjadi miss komunikasi seperti yang saya dan teman-teman saya alami hehehe ceritanya waktu perahu akan bersandar dan giliran teman saya turun, ombak sedang pasang. Si Bapak berteriak dari depan untuk tahan, dan berpegangan, tetapi teman saya tidak mendengarnya dan menurunkan kaki dari perahu. Alhasil saat satu kaki sudah menyentuh pantai, tiba-tiba ombak datang dan jatuhlah teman saya dengan keadaan kaki satunya tersangkut di perahu dan badannya menyentuh pantai. Beruntung tidak kenapa-kenapa meski harus mengorban tas dan seisinya basah total.




Keadaan di Pantai Batu Payung tidak terlalu ramai, hanya ada beberapa pengunjung dan para surfer yang berburu ombak. Batu Payung memang terkenal sebagai spot surfing, seperti kebanyakan pantai lainnya di daerah selatan Lombok. Selain surfing, spot di Batu Payung juga ciamik untuk sekedar foto-foto ataupun Prawedding. Dari tempat saya berdiri yaitu di bawah tebing di hadapan batu raksasa, kita dapat melihat hamparan pantai yang indahnya luar biasa. Dari kejauhan juga nampak Bukit Merese yang hijau gagah terhampar. Yang unik, ada sebuah bukit terbentang tidak jauh dari lokasi Batu Payung dan berbentuk seperti penyu. Beberapa orang saya lihat mendatanginya dengan perahu, bahkan ada juga yang berenang. Mantap abiz mas-mas peselancar emang juara. 

Untuk yang hobi piknik, bisa banget gelar tiker dan buka-buka rantang dibawah teduhnya si Batu Raksasa ini. Tapi satu yang harus dicatat, kamu harus berangkat pagi kalau mau menggunakan akses laut supaya mendapati ombak yang tidak terlalu besar, dan bisa piknik lama-lama. Kalau jalur darat bebas bisa kapanpun, asal selalu tertib berkendara aja biar selamat sampai tujuan.



Satu lagi tips dari saya, jangan lupa pakai topi pantai dan sunglasses kamu ya! Lombok terkenal summer everyday jadi matahari di Batu Payung berasa ada dua, dan sekaligus juga buat melindungi jilbab supaya tidak rusak diterbangkan angin. Kalau udah kece, acara foto-foto jadi lancar deh. Kalau bahas liburan dan tempat wisata, Lombok emang nggak ada matinya. Pepatah "Jangan ke Lombok, nanti nggak mau pulang" says it right.

Comments

  1. huaah bikin kangen... Aku sempat ke batu payung naik kapal sambil bawa kelapa dari Tanjung Ann. Baliknya kapalnya sempat karam sebentar. Deg-degan tapi seruuu :))

    ReplyDelete
  2. Lombok memang cantiiiik ya.. Banyak pantai cantik yang bisa dikunjungi 😇😇

    ReplyDelete
  3. asik banget ke tempat syuting iklan hihi, aah.. lombok... jadi pengen nyebran kesana tapi apa daya belum kesampaian :)

    ReplyDelete
  4. Lomboookkkkk, pengen kesana ih....

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tumblr Lights, Ngehits pun Nyaman

Assalamualaikum, Tidurmu paling enak kalau lampu kamar mati atau hidup nih? Kalo saya sih paling suka remang-remang hehehe anaknya nggak bisa tidur kalau keadaan terang, tapi takut gelap. Kan bingung. Selama ini selalu pakai lampu tidur kecil, tapi ya gitu; nggak bertahan lama. Browsing-browsing di pinterest eh ternyata lampu ala tumblr gitu lucu ya? Heheheh Lampu ala tumblr, atau ngetrennya tumblr lamp itu sebenarnya lampu led kecil kelap kelip yang sering banget ditemuin di pohon natal, di plang-plang nama tempat, atau bahkan kalau di Mataram (tempat tinggal saya –red) itu ada di setiap pohon yang ada di jalan utama Kota. Uniknya, sesuai selera si empunya kamar lampu ini bisa disulap jadi dekor yang lucu. Kalau kyk gini fungsinya jadi double; penerang waktu tidur & dekorasi kamar. Seru kan? pinterest Tumblr lamp ini banyak banget dijual dimana-mana, ada di supermarket bahkan di toko online. Kisarannya mulai dari 30ribu keatas, sesuai dengan panjang lampu d

BALI: Milu By Nook

Assalamualaikum, Been year in Bali, jadi ga afdol kalo belum post sesuatu tentang Bali yah. Ga jauh-jauh dari destinasi wisata, kali ini mau share salah satu cafe yang menurut aku bisa jadi tujuan kamu kalo datang ke Bali. Namanya Milu by Nook. Lokasinya ada di Jl Pantai Berawa No 90 XO Canggu, Kuta Utara. Kalo dari jalan Gatsu Barat Denpasar, sekitar 18 menit. Dari luar keliatannya sih tempatnya kecil, kyk cafe biasa. Nah pas masuk, hawa nyamannya tuh langsung berasa kyk lagi di rumah. Banyak pilihan tempat duduk, ada yang indoor dan outdoor. Asiknya lagi, view outdoor langsung ke arah sawah gitu. Ini sih yang keren banget! Cafe ini buka dari pagi jam 8 sd jam 11 malem, jadi mereka punya varian menu dari sarapan, brunch, lunch sampai dinner. Buat kamu yang vegetarian, di sini ada opsi menu vegetarian juga lho! Waktu kita pesan makanan, nanti pelayannnya akan memastikan pesanan kamu dan bertanya apa kamu ada alergi makanan atau engga. Aku pesan men

Matematika romantis

R : adek E : iya, sbb ya baru pulang pembinaan ekonomi. ono opo? R : pingin bagi-bagi cerita nih. ema capek? kalo capek tidur aja :) E : cerita apa? ga ngantuk kok haha R : gini, tau ruang metrik? kya dunia, kya bendanya antara mamamu sama kamu, bedanya kamu yang sekarang sama kamu yang 10 tahun kemudian. ngerti kan? haha E : matriks? pelajaran math itu? ato metrik biologi? ah bahasamu susah dicerna. saya ngerti apa maksudnya. tapi apa maksudmu ngomong gitu? R : nah pinter. kalo ruang topologi tau? kaya kehidupan akhirat. tau kan kalo di surga itu kita semua sama, ga ada yang tua ato muda, semua sama, semuanya cantik, semuanya ganteng . iya kan? haha ibaratnya gini, donat sama cangkir itu kalo di dunia itu beda kan? tapi diruang topologi itu, donat sama cangkir sama. ngerti kan? E : wis aku ngerti. intinya skg kamu lg dilema. dilema karna perbedaan, trs kamu mau ngasi tau dia kalo apapun perbedaan didunia ini, toh diakhirat bakal jadi sama semua.jadi ngapain terputus cuman grgr perb